Liga 1 Berhenti Satu Pekan, PSSI Dukung Polisi Usut Tragedi Kanjuruhan

0
158

JawaPos.com-Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam siaran persnya menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi mengerikan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10).

Laga lanjutan Liga 1 2022-2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya itu berakhir ricuh. Pasca kekalahan Arema dengan skor 2-3, suporter Arema FC turun ke lapangan untuk meluapkan kemarahan. Ini membuat polisi menembakkan gas air mata yang membuat situasi semakin kacau.

“PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang,” kata Iriawan dikutip dari situs resmi PSSI.

Laporan yang berkembang di lapangan, tragedi Kanjuruhan ini membawa korban puluhan jiwa melayang. Bahkan kabar yang beredar korban jiwa menembus di atas 100 orang.

Namun, sampai berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari Polres Malang dan Polda Jawa Timur.

Kalau benar, maka tragedi Kanjuruhan adalah salah satu tragedi sepak bola paling mengerikan dalam sejarah dunia.

Iriawan menambahkan bahwa PSSI mendukung pihak kepolisian untuk…

Подробнее…